100 Siswa Ikuti Pengembangan PIK Remaja
Guna mengurangi kasus kenakalan remaja, Kantor Keluarga Berencana (KB) Jakarta Pusat, kembali menggelar pengembangan dan pembentukan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja pada jalur sekolah, Selasa (15/9).
Saya harapkan dengan adanya kegiatan ini akan ada wawasan dan pemikiran baru tentang PIK Remaja
Kegiatan yang digelar di SMAN 68 di Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, diikuti oleh 100 siswa sekolah tersebut.
Kepala Kantor KB Jakarta Pusat, Endang Widaningsih mengatakan, masalah kesehatan reproduksi di kalangan remaja memperoleh perhatian besar, bukan saja di dalam negeri namun juga di dunia internasional.
Kantor KB Jakbar Kembangkan PIK Remaja"Saya harapkan dengan adanya kegiatan ini akan ada wawasan dan pemikiran baru tentang PIK Remaja," kata Endang.
Menurut Endang, PIK Remaja ini dapat membentuk remaja berperilaku sehat menuju generasi berencana (genre) yang berkualitas. Ia juga berharap, melalui PIK Remaja ini dapat mengurangi kasus kenakalan remaja yang terjadi di wilayahnya.
“PIK Remaja bertujuan emberikan pelayanan informasi dan konseling tentang kesehatan reproduksi,” ujar Endang.
Endang menambahkan, berdasarkan data Badan PBB untuk kejahatan narkoba, United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), secara resmi menyatakan jika Indonesia menjadi jalur utama perdagangan narkoba internasional.
"Indonesia menjadi Pasar yang potensial dalam perdagangan barang haram tersebut. Pengguna narkoba di Indonesia mencapai 5 juta jiwa," tandas Endang.